11 Pelajaran Hidup Terpenting Yang Bermanfaat Dari Bill Gates

Oleh Ahmad Sofyan

Friday 3 June 2016

11 Pelajaran Hidup Terpenting Yang Bermanfaat Dari Bill Gates. William Henry Bill Gates III lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955. Adalah ketua Microsoft, Perusahaan perangkat lunak yang di dirikan bersama Paul Allen. Hingga saat ini Bill Gates masih tetap mendapat predikat sebagai orang terkaya dunia. Tentu saja semua itu melewati proses yang sangat lama sekali dan menempuh sangat banyak rintangan, namun Bill Gates tidak pernah menyerah untuk meraih keseuksesannya, dan berikut ini adalah pelajaran terpenting dari Bill Gates yang mungkin tidak bisa kalian dapatkan di sekolah.

11 Pelajaran Terpenting Dari Bill Gates.

1. Life is not fair, get used to it.

Hidup itu tidak adil, jadi terbiasalah.
Kesimpulan : Mungkin dari kecil kalian selalu diajarkan oleh orang tua atau guru kalian untuk hidup adil, adil kepada sesama atau adil kepada makhluk lain. Tapi pada kenyataannya hidup itu tidak adil. Maka kalian harus bersiap untuk menghadapinya.

2. The world won't care about yourself esteem.

Dunia tidak peduli tentang harga dirimu.
Kesimpulan : harga diri sangat melekat pada diri kalian, dengan harga diri kalian menjadi lebih di hormati atau di hargai. Namun dunia tidak peduli dengan harga diri kalian, dengan apa jabatan kalian. Terkadang kalian harus menurunkan harga diri kalian demi meraih kesuksesan dengan cara selalu bekerja keras.

3. You will not make $60,000 a year right out of high school.

Kamu tidak akan membuat $60,000 setahun keluar dari SMA.
Kesimpulan : Pendidikan memang sangat penting, pendidikan membantu kalian untuk berfikir untuk berfikir cerdas serta menambah wawasan yang luas. Namun untuk sukses bukan karena kalian sekolah sampai tinggi sekali, tapi bagaimana cara kalian untuk menerapkan kepintaran dan keterampilan yang kalian miliki. Karena pendidikan saja belum cukup untuk menuju sukses, butuh kesabaran dan kerja keras.

4. If you think your teacher is tough, wait until you get a boss.

Jika kamu berpikir bahwa gurumu itu sulit, tunggu saja sampai kamu memiliki boss atau pimpinan.
Kesimpulan : Guru adalah orang tua kalian di sekolah atau di tempat mengajar. Tapi tidak semua guru itu baik dan mengerti kalian, terkadang guru akan keras kepada kalian. Karena kehidupan yang sesungguhnya akan jauh lebih keras dari pada kehidupan di sekolah. Jadi bersiaplah.

5. Flipping burgers is not beneath your dignity. Your grandparents called opportunity.

Membalikkan burger itu tidak menurunkan martabat mu. Kakek nenekmu menyebutnya kesempatan.
Kesimpulan : Tidak perlu malu dengan pekerjaan yang mungkin di anggap kecil di mata orang, Karena yang terpenting itu adalah kerja keras. Jangan malu meski kalian harus menurunkan harga diri kalian karena itu adalah awal kesempatan kalian untuk menunjukan harga diri kalian dan kehebatan kalian.

6. If you mess up, it's not your parents' fault. Don't whine about your mistakes, learn from them.

Jika kamu mengacaukan, itu bukan kesalahan orang tuamu. Jangan mengeluh tentang kesalahanmu tetapi belajarlah dari kesalahanmu.
Kesimpulan : Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan akhirnya gagal untuk menjalankan harapannya. Jangan salahkan keadaan, jangan salahkan yang telah terjadi, belajarlah dari kesalahan itu dan mulai bangkit kembali.

7. Your parents weren't as boring as they are now. They got that way from paying your bills, cleaning your clothes and listening to you talking about how cool you are.

Kedua orang tuamu tidak bosan seperti sekarang. Mereka jadi seperti itu dari membayar tagihan mu, membersihkan pakaianmu dan mendengarkan tentang anaknya yang keren.
Kesimpulan : Orang tua adalah orang yang bersama kalian sejak kalian kecil, selalu mendidik kalian, merawat kalian, dan selalu jadi pahlawan untuk kalian. Mereka akan bangga dan bahagia jika melihat anaknya sukses dengan kerja kerasnya untuk kedua orang tuanya.

8. Your school may have done away with winners anda losers. Life hasn't.

Sekolahmu mungkin akan selesai dengan pemenang dan pecundang. Tetapi hidup tidak demikian.
Kesimpulan : Di dalam kehidupan bukan masalah siapa yang menang atau yang kalah dari orang lain. Tapi dalam kehidupan adalah siapa yang bisa mengalahkan dirinya sendiri dan berubah menjadi yang lebih baik. Karena kemampuan terbesar adalah dalam diri kalian.

9. Life is not divided into semesters, and you don't get summers off.

Hidup tidak dibagi menjadi semester, dan kamu tidak mendapatkan libur musim panas.
Kesimpulan : Di sekolah kalian akan mendapatkan pelajaran dan tugas di setiap semester, dan akan berganti di semester selanjutnya. Selanjutnya kalian akan mendapatkan hari libur setelah selesai dengan pelajaran di sekolah. Tapi di dalam kehidupan yang sesungguhnya kalian akan harus selalu bekerja keras tanpa mengenal waktu libur, demi meraih sukses kalian.

10. Television is not real life. In real life, people actually have to leave the coffee shop and go to jobs.

Televisi bukanlah kehidupan nyata. Di kehidupan nyata, orang harus meninggalkan warung kopi dan pergi bekerja.
Kesimpulan : Kalian bisa selalu bersantai – santai, menonton televisi dan membayangkan menjadi sosok orang sukses seperti idola kalian. Tapi dalam kehidupan nyata itu sulit untuk diraih, maka mulailah tinggalkan tempat santai kalian dan mulailah untuk bekerja.

11. Be nice to nerds. You may end up working for them.

Jadilah kutu buku yang menyenangkan. Kamu mungkin berakhir bekerja untuk mereka.
Kesimpulan : Pintar tidak menjamin kalian akan sukses. Namun tergantung pada usaha kalian. Bersosialisasi dan berbaik hatilah kepada siapa saja, maupun kepada orang lain yang tidak se-pintar kalian, karena mungkin suatu saat nanti kalian akan bekerja bersama mereka atau bahkan untuk mereka.

Itulah pelajaran terpenting dari Bill Gates, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau penerjemahan kalimat. ambillah pelajaran dari artikel kali ini, berlangganan segera. semoga artikel tentang 11 pelajaran penting dari Bill Gates ini dapat bermanfaat bagi kalian semua, dan semoga kalian semua bisa menjadi orang yang sukses.

Tag : Lifestyle